Kemacectan Akibat Perkembangan Kendaraan
Seperti yang sudah terjadi saat ini
banyak para pengguna kendaraan bermotor yang semakin meningkat hari demi hari,
para pengguna tersebut dari pelajar sma hingga pekerja kantoran. Hampir dari
mereka semua menggunakan kendaraan untuk menuju ketampat yang mereka inginkan
oleh karena itu kebutuhan akan kendaraan pun terus meningkat tahun demi tahun. Hal
itu dapat mengakibatkan ketidak seimbangan antara kendaraan dengan luasnya
jalan yang ada.
Triyana(2017 p.91) dia mengungkapkan
kemacetan adalah kondisi dimana tersendat atau terhenti karena jumlah kendaraan
melebihi kapasitas jalan. Para pengendara juga tak jarang yang ingin lepas dari
kemacetan dengan mengambil hak pejalan kaki di trotoar, dan tak jarang juga
pengendara lain mengikuti tindakan itu. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk
mengurangi kemacetan tetapi semua upaya itu tampak sia sia karena kurangnya
kesadaran dari pengendara itu sendiri.
Grafik1.
Dalam grafik 1 dapat dilihat perkembangan jumlah pembelian kendaraan berdasarkan
merek yang degemari, pada tahun 2005 jumlah total pembelian kendaraan sebanyak
5 juta unit. Pembelian puncak terdapat pada tahun 2011 sebanyak 8 juta unit dan
dari tahun itu penjulan mengalami naik dan turun, hingga pada tahun 2016
pembelian unit kendaraan mengalami penurunan ke 5,5 juta unit. Pembelian
kendaraan paling banyak menerut mereknnya adalah Honda dan Suzuki yang paling
sedikit pembelian unitnya.
Grafik2
Pada Grafik perbandingan pertumbuhan
jalan dan kendaraan, dapat dilihat pada tahun 1987 yang hanya berbeda sedikit
dan hingga tahun 2004 keatas mengalami kenaikan jumlah kendaraan yang pesat
hingga menyentuh 4 juta unit kendaraan. Pertumbuhan kendaraan terus mengalami
kenaikan tiap tahunnya dan pada tahun 2012 tercatat ada sebanyak 10 juta lebih
unit kendaraan. Sedangkan perkembangan jalan dari tahun ke tahun tidak
mengalami pertumbuhan jalan yang signifikan terlihat.
Dari keterangan tabel tabel
terssebut dapat disimpulkan bahwa warga di Indonesia terutama sangat memerlukan
kendaraan guna menyambung kegiatan mereka. Tetapi disamping itu juga kita harus
memerhatikan keadaan jalan sekitar, sekiranya agar tidak menimbulkan kemacetan dimana-mana.
Oleh karena itu marilah merubah perilaku kita dari yang biasa menggunakan
kendaraan pribadi diganti menggunakan kendaraan umum atau dengan berjalan ke
tempat tujuan jika dirasa dekat.
Komentar
Posting Komentar